Selasa, 17 Agustus 2010

My Choice

Dunia ini memang sarat dengan berbagai pilihan. Tapi kalau dipikir lagi, dunia ini rasanya terlalu sempit kalau harus dijalani dengan pilihan yang salah. Padahal sering kali kita memilih jalan yang salah sebelum kita ditunjukkan pada pilihan yang benar.

Mungkin inilah yang namanya hidup, setiap langkah yang kita tinggalkan adalah sebuah pelajaran. Dan setiap langkah yang baru kita buat adalah pijakan baru bagi masa depan kita.

Dan minggu ini aku belajar banyak hal.

Hidupku adalah milikku, aku yang akan menentukan ke mana arah yang aku pilih, aku pula yang akan menjalaninya, lengkap dengan segala resikonya.

Aku akan selalu membuat diriku merasa nyaman di tempat di mana aku memberi kesempatan pada kakiku untuk berpijak karena itulah pilihanku. Tapi ini untuk diriku, bukan kepada yang lain.

Dulu aku pikir, cuek itu salah, tapi ternyata aku membutuhkannya demi menyelamatkan aku dari kehancuran.
Alasannya sederhana, karna nggak semua orang bisa mengerti akan diriku dan bisa memahami apa yang aku rasa, termasuk perbedaan yang aku punya.

Aku tau, apa yang sedang aku alami saat ini nggak akan berakhir, sama seperti perbedaan yang tidak bisa dihilangkan dari ragaku.
Dan silih berganti orang yang nggak bisa mengerti itu akan datang dan pergi secara bergantian…

Tapi, aku selalu berfikir, aku harus bisa bertahan hidup di antara orang-orang yang hidup

Mungkin aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bodoh karna aku sering jatuh dalam lubang yang sama.

Seandainya aku bisa meminta, aku ingin sedikit saja pengertian… bukan minta dimanja aku hanya nggak mau tersakiti dan bukan egois, tapi nggak salah kan kalau aku juga ingin berjuang dan bertahan dalam hidupku?

0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 17 Agustus 2010

My Choice

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 16.21

Dunia ini memang sarat dengan berbagai pilihan. Tapi kalau dipikir lagi, dunia ini rasanya terlalu sempit kalau harus dijalani dengan pilihan yang salah. Padahal sering kali kita memilih jalan yang salah sebelum kita ditunjukkan pada pilihan yang benar.

Mungkin inilah yang namanya hidup, setiap langkah yang kita tinggalkan adalah sebuah pelajaran. Dan setiap langkah yang baru kita buat adalah pijakan baru bagi masa depan kita.

Dan minggu ini aku belajar banyak hal.

Hidupku adalah milikku, aku yang akan menentukan ke mana arah yang aku pilih, aku pula yang akan menjalaninya, lengkap dengan segala resikonya.

Aku akan selalu membuat diriku merasa nyaman di tempat di mana aku memberi kesempatan pada kakiku untuk berpijak karena itulah pilihanku. Tapi ini untuk diriku, bukan kepada yang lain.

Dulu aku pikir, cuek itu salah, tapi ternyata aku membutuhkannya demi menyelamatkan aku dari kehancuran.
Alasannya sederhana, karna nggak semua orang bisa mengerti akan diriku dan bisa memahami apa yang aku rasa, termasuk perbedaan yang aku punya.

Aku tau, apa yang sedang aku alami saat ini nggak akan berakhir, sama seperti perbedaan yang tidak bisa dihilangkan dari ragaku.
Dan silih berganti orang yang nggak bisa mengerti itu akan datang dan pergi secara bergantian…

Tapi, aku selalu berfikir, aku harus bisa bertahan hidup di antara orang-orang yang hidup

Mungkin aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bodoh karna aku sering jatuh dalam lubang yang sama.

Seandainya aku bisa meminta, aku ingin sedikit saja pengertian… bukan minta dimanja aku hanya nggak mau tersakiti dan bukan egois, tapi nggak salah kan kalau aku juga ingin berjuang dan bertahan dalam hidupku?

0 komentar on "My Choice"

Posting Komentar