
Siapakah aQ??
Kenapa begitu banyak tambalan menghiasi tubuhQ???
Kenapa begitu banyak tatak retak menyayati hatiQ???
Ketika berjalan aQ limbung
Ketika terdiam aQ meratap
Bahkan mencinta pun aQ sudah tak mampu
Giring angin pun selalu sigap melambungkanQ
Dan membuangQ ke jurang airmata
Setapak tak jua mau membagi jalannya untukQ
MenyesatkanQ dalam hutan mimpi tanpa tepi
Hujan yang indah pun kerap menyakitiQ
Menghakimi
Menghardik
Lalu merajamiQ dengan duri-durinya yang dingin
MembuatQ tak mampu untuk bangkit menyentuhnya
aQ bertanya dalam sepi
Mereka menemani dalam senyap
Menjawab dalam kebisuan
aQ tak pernah punya nama
Hanya retak-retak
Yang menyasati tubuh dan hatiQ
0 komentar:
Posting Komentar