Biarkan aQ melepaskan sisi melankolisQ...
Karena terkadang, sisi melankolis itu menghalangiQ untuk maju...
Bukan suatu hal yang aneh jika seorang perempuan berpikir dengan perasaan,
bukan logika.
Itu telah menjadi hukum alam...
Tetapi....
aQ tidak ingin seperti itu,,,
aQ ingin menjadi manusia dengan cara pikir bukan dilihat dari jenis kelaminnya...
aQ ingin menjadi manusia dengan cara pikir dilihat dari sisi lain...
aQ ingin akalQ yang mengendalikan perasaan,
bukan perasaan yang mengendalikan akal...
Tapi kini, biarkanlah aQ melepaskan sisi melankolisQ...
Agar aQ dapat kembali pada akalQ... Pikiran sehatQ...
aQ kini hanya ingin mengatakan...
Bahwa aQ menyayanginya...
Tetapi dia bukanlah prioritasQ..
Untuknya...
Silahkan menunggu jika kamu mau...
Jika tidak, pergilah...
aQ tidak akan menyesal melepasmu...
Karna aQ...
Akan menyimpanmu dalam satu memori indah...
Dalam proses pendewasaanQ...
Kamis, 24 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kamis, 24 Desember 2009
Sisi MelankolisQ
Biarkan aQ melepaskan sisi melankolisQ...
Karena terkadang, sisi melankolis itu menghalangiQ untuk maju...
Bukan suatu hal yang aneh jika seorang perempuan berpikir dengan perasaan,
bukan logika.
Itu telah menjadi hukum alam...
Tetapi....
aQ tidak ingin seperti itu,,,
aQ ingin menjadi manusia dengan cara pikir bukan dilihat dari jenis kelaminnya...
aQ ingin menjadi manusia dengan cara pikir dilihat dari sisi lain...
aQ ingin akalQ yang mengendalikan perasaan,
bukan perasaan yang mengendalikan akal...
Tapi kini, biarkanlah aQ melepaskan sisi melankolisQ...
Agar aQ dapat kembali pada akalQ... Pikiran sehatQ...
aQ kini hanya ingin mengatakan...
Bahwa aQ menyayanginya...
Tetapi dia bukanlah prioritasQ..
Untuknya...
Silahkan menunggu jika kamu mau...
Jika tidak, pergilah...
aQ tidak akan menyesal melepasmu...
Karna aQ...
Akan menyimpanmu dalam satu memori indah...
Dalam proses pendewasaanQ...
Karena terkadang, sisi melankolis itu menghalangiQ untuk maju...
Bukan suatu hal yang aneh jika seorang perempuan berpikir dengan perasaan,
bukan logika.
Itu telah menjadi hukum alam...
Tetapi....
aQ tidak ingin seperti itu,,,
aQ ingin menjadi manusia dengan cara pikir bukan dilihat dari jenis kelaminnya...
aQ ingin menjadi manusia dengan cara pikir dilihat dari sisi lain...
aQ ingin akalQ yang mengendalikan perasaan,
bukan perasaan yang mengendalikan akal...
Tapi kini, biarkanlah aQ melepaskan sisi melankolisQ...
Agar aQ dapat kembali pada akalQ... Pikiran sehatQ...
aQ kini hanya ingin mengatakan...
Bahwa aQ menyayanginya...
Tetapi dia bukanlah prioritasQ..
Untuknya...
Silahkan menunggu jika kamu mau...
Jika tidak, pergilah...
aQ tidak akan menyesal melepasmu...
Karna aQ...
Akan menyimpanmu dalam satu memori indah...
Dalam proses pendewasaanQ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar