Senin, 25 Oktober 2010

Saya Adalah Aku :)

Karena saya adalah aku.......

Aku yang masih berusaha jadi dewasa. Aku yang bodoh tapi berusaha untuk jadi pintar. Aku yang tidak bisa marah mencak-mencak sama orang lain yang bisanya cuma diakhiri tangis. Aku yang bisa tersenyum dan tertawa saat menangis. Aku yang pandai menyimpan perasaan dan memendamnya sendiri. Aku yang pelupa tapi untuk hal-hal yang berkesan aku akan ingat trus. Aku yang tidak pendendam karena memang easy going kalau menghadapi masalah.. Aku yang ceroboh. Aku yang suka marah-marah sendiri dan bete sendiri kalau ada yang kurang sreg dihati. Aku yang mudah terharu tapi cuma bisa diam. Aku yang suka iseng. Aku yang kadang kepedean (jelek-jelek pede' banget hhahaa..) tapi aku juga suka minder sendiri dan canggung untuk hal baru. Aku di saat menemui hal baru bisa terlihat sangat pd dan ramah tapi selanjutnya aku bukan orang yang terbuka dan cendrung tertutup jadi ya sekedar kenal saja. Aku yang diam tapi aku juga yang rame. Aku yang suka ketenangan dan suasana pantai walau jarang kesana. Aku seorang pemimpi yang kadang merasa lebih enak didunia mimpi. Aku seorang yang slalu berusaha menghargai temanku. Aku yang selalu berusaha mengurangi bicara untuk mendengar karena aku ingin jadi pendengar baik. Aku yang boros tapi selalu berusaha untuk menabung. Aku yang selalu berusaha nolongin orang dan merasa senang saat melihat orang lain bisa tersenyum bahagia. Aku yang lebih suka menyendiri. Aku yang masih kurang dalam kontrol emosi jadi kadang bisa lebay dan panik kalau menghadapi something walau setelah itu aku biasa saja. Aku yang bisa bersikap seperti tidak ada apa-apa dalam masalah apapun. Aku yang kalau makan selalu terpasang muka berpikir di wajah. Aku yang masih canggung dan salah tingkah deg-degan tiap bertemu dia. Aku orang yang suka moody. Aku yang tidak mudah ditebak, cendrung menutup diri. Aku yang sulit mengungkapkan perasaan, kalau benar-benar mengungkapkan dengan kata cendrung lebay, aku yang benar-benar sulit untuk jujur ke orang lain kecuali beberapa orang, itupun tak semua ku ungkapkan. Aku yang hanya bisa jujur saat menulis bahkan untuk curhat ke beberapa sahabat aku cuma bisa menulisnya karena memang kemampuan mengungkapkan perasaan melalui bicara itu sungguh kurang. Aku yang menulis semua isi otak dan perasaan di blog. Aku yang lebih senang cerita dengan kawan cyber karena mereka mudah menerima dan mau mendengar karena kadang aku merasa bahwa ceritaku itu tak pantas didengar. Hufhh nampaknya aku sudah tahu masalahku. Aku sebenarnya tidak percaya diri, aku pemalu, aku perasa, aku ingin didengar karena menurut teman-teman aku sejak dulu memang selalu jadi pendengar yang baik. Namun selama ini aku memang bisa menguasai diri. Aku bisa menutup hati dan perasaan dan terlatih untuk itu. Aku bisa mengatasi rasa maluku dengan tampak percaya diri dan berusaha tampil ramah kesemua orang karena aku tau semua orang sebenarnya sama. Aku perasa tapi aku bisa menyembunyikan perasaanku. Aku berbicara dalam diamku. Aku lemah tapi aku selalu berusaha menguatkan diriku sendiri. Tapi untuk masalah curhat dulu aku lebih suka membayangkan seseorang yang aku percayai dan aku yakini dia bisa memberi saran yang baik, dan kemudian membayangkan aku menceritakan semua padanya, dan dia memberikan saran dan menghibur ku. Walau sebenarnya semua saran dan hiburan itu dari aku sendiri tapi aku bayangkan yang berbicara adalah temanku tadi. Setelah itu aku bisa tenang dan merasa sudah baikan lalu melupakannya. Aku juga sangat takut kalau orang tua ku marah, aku sangat takut. Kadang bahkan karena terlalu takutnya aku bisa marah dulu terhadap mereka. Ya aku adalah sosok yang kesepian, aku terlihat memang punya banyak teman tapi knapa? entahlah..

Sepetinya aku juga termasuk anak yang rendah diri. Kenapa aku harus mencari-cari kelemahanku sementara ini bukannya aku sudah bisa mengatasinya? Aku mungkin hanya butuh teman saja. Dan bukankah kau mempunyainya Ika? Dan aku rasa saat ini sudah lebih baik dan lagi-lagi aku berfikir smua yang kutulis diatas tidak penting, dan tidak perlu untuk diceritakan. Pasti jika diceritakan akan jadi hal yang membosankan. Orang lebih senang menceritakan tentang dirinya dan aku juga lebih senang mendengarkan orang yang menceritakan tentang diri mereka, tentang masa lalu mereka. Dan aku merasa lebih nyaman jadi pendengar. Oh iya jangan anggap aku menyepelekan orang lain, aku percaya orang lain adalah pendengar yang lebih baik tapi masalah ada di aku yang slalu merasa berpikir ceritaku tak pernah penting, apa yang kurasa tak perlu orang-orang tahu dan biar hanya aku dan Dia yang tahu. Yah mungkin karena basic nya aku tu anak bungsu yang manja. Tapi bukannya kamu udah bisa mengatasinya Ika? Yaa aku punya Dia tempat aku bisa berkeluh kesah dan selalu mendengar karena Maha Mendengar. Disini aku juga tidak bermaksud apa-apa, tidak bermaksud mencari perhatian atau apa. Awalnya cuma mau mengidentifikasi sebenarnya diriku ini seperti apa sih, agar aku sendiri bisa tahu dan mungkin bisa memperbaiki kekurangannya.

Karena aku adalah saya. :)

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 25 Oktober 2010

Saya Adalah Aku :)

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 07.45
Karena saya adalah aku.......

Aku yang masih berusaha jadi dewasa. Aku yang bodoh tapi berusaha untuk jadi pintar. Aku yang tidak bisa marah mencak-mencak sama orang lain yang bisanya cuma diakhiri tangis. Aku yang bisa tersenyum dan tertawa saat menangis. Aku yang pandai menyimpan perasaan dan memendamnya sendiri. Aku yang pelupa tapi untuk hal-hal yang berkesan aku akan ingat trus. Aku yang tidak pendendam karena memang easy going kalau menghadapi masalah.. Aku yang ceroboh. Aku yang suka marah-marah sendiri dan bete sendiri kalau ada yang kurang sreg dihati. Aku yang mudah terharu tapi cuma bisa diam. Aku yang suka iseng. Aku yang kadang kepedean (jelek-jelek pede' banget hhahaa..) tapi aku juga suka minder sendiri dan canggung untuk hal baru. Aku di saat menemui hal baru bisa terlihat sangat pd dan ramah tapi selanjutnya aku bukan orang yang terbuka dan cendrung tertutup jadi ya sekedar kenal saja. Aku yang diam tapi aku juga yang rame. Aku yang suka ketenangan dan suasana pantai walau jarang kesana. Aku seorang pemimpi yang kadang merasa lebih enak didunia mimpi. Aku seorang yang slalu berusaha menghargai temanku. Aku yang selalu berusaha mengurangi bicara untuk mendengar karena aku ingin jadi pendengar baik. Aku yang boros tapi selalu berusaha untuk menabung. Aku yang selalu berusaha nolongin orang dan merasa senang saat melihat orang lain bisa tersenyum bahagia. Aku yang lebih suka menyendiri. Aku yang masih kurang dalam kontrol emosi jadi kadang bisa lebay dan panik kalau menghadapi something walau setelah itu aku biasa saja. Aku yang bisa bersikap seperti tidak ada apa-apa dalam masalah apapun. Aku yang kalau makan selalu terpasang muka berpikir di wajah. Aku yang masih canggung dan salah tingkah deg-degan tiap bertemu dia. Aku orang yang suka moody. Aku yang tidak mudah ditebak, cendrung menutup diri. Aku yang sulit mengungkapkan perasaan, kalau benar-benar mengungkapkan dengan kata cendrung lebay, aku yang benar-benar sulit untuk jujur ke orang lain kecuali beberapa orang, itupun tak semua ku ungkapkan. Aku yang hanya bisa jujur saat menulis bahkan untuk curhat ke beberapa sahabat aku cuma bisa menulisnya karena memang kemampuan mengungkapkan perasaan melalui bicara itu sungguh kurang. Aku yang menulis semua isi otak dan perasaan di blog. Aku yang lebih senang cerita dengan kawan cyber karena mereka mudah menerima dan mau mendengar karena kadang aku merasa bahwa ceritaku itu tak pantas didengar. Hufhh nampaknya aku sudah tahu masalahku. Aku sebenarnya tidak percaya diri, aku pemalu, aku perasa, aku ingin didengar karena menurut teman-teman aku sejak dulu memang selalu jadi pendengar yang baik. Namun selama ini aku memang bisa menguasai diri. Aku bisa menutup hati dan perasaan dan terlatih untuk itu. Aku bisa mengatasi rasa maluku dengan tampak percaya diri dan berusaha tampil ramah kesemua orang karena aku tau semua orang sebenarnya sama. Aku perasa tapi aku bisa menyembunyikan perasaanku. Aku berbicara dalam diamku. Aku lemah tapi aku selalu berusaha menguatkan diriku sendiri. Tapi untuk masalah curhat dulu aku lebih suka membayangkan seseorang yang aku percayai dan aku yakini dia bisa memberi saran yang baik, dan kemudian membayangkan aku menceritakan semua padanya, dan dia memberikan saran dan menghibur ku. Walau sebenarnya semua saran dan hiburan itu dari aku sendiri tapi aku bayangkan yang berbicara adalah temanku tadi. Setelah itu aku bisa tenang dan merasa sudah baikan lalu melupakannya. Aku juga sangat takut kalau orang tua ku marah, aku sangat takut. Kadang bahkan karena terlalu takutnya aku bisa marah dulu terhadap mereka. Ya aku adalah sosok yang kesepian, aku terlihat memang punya banyak teman tapi knapa? entahlah..

Sepetinya aku juga termasuk anak yang rendah diri. Kenapa aku harus mencari-cari kelemahanku sementara ini bukannya aku sudah bisa mengatasinya? Aku mungkin hanya butuh teman saja. Dan bukankah kau mempunyainya Ika? Dan aku rasa saat ini sudah lebih baik dan lagi-lagi aku berfikir smua yang kutulis diatas tidak penting, dan tidak perlu untuk diceritakan. Pasti jika diceritakan akan jadi hal yang membosankan. Orang lebih senang menceritakan tentang dirinya dan aku juga lebih senang mendengarkan orang yang menceritakan tentang diri mereka, tentang masa lalu mereka. Dan aku merasa lebih nyaman jadi pendengar. Oh iya jangan anggap aku menyepelekan orang lain, aku percaya orang lain adalah pendengar yang lebih baik tapi masalah ada di aku yang slalu merasa berpikir ceritaku tak pernah penting, apa yang kurasa tak perlu orang-orang tahu dan biar hanya aku dan Dia yang tahu. Yah mungkin karena basic nya aku tu anak bungsu yang manja. Tapi bukannya kamu udah bisa mengatasinya Ika? Yaa aku punya Dia tempat aku bisa berkeluh kesah dan selalu mendengar karena Maha Mendengar. Disini aku juga tidak bermaksud apa-apa, tidak bermaksud mencari perhatian atau apa. Awalnya cuma mau mengidentifikasi sebenarnya diriku ini seperti apa sih, agar aku sendiri bisa tahu dan mungkin bisa memperbaiki kekurangannya.

Karena aku adalah saya. :)

0 komentar on "Saya Adalah Aku :)"

Posting Komentar