Selasa, 21 September 2010

Surat Yang Takkan Terkirim

Tidak ada yang saya sesali. Saya harap kamu juga demikian.

Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakan ini semua. Saya yakin kamu mengerti.

Dan tidak ada yang saya cintai lebih dalam selain perasaan indah yang pernah kita miliki

(dan semoga masih akan terus kita miliki). Tapi saya bukan Puteri yang kamu cari.

Di satu titik, perasaan indah itu telah mengkristal, dan saya akan menyimpannya.

Selamanya.

Kamu adalah yang teristimewa

Kamu telah memberi saya kekuatan untuk mendobrak belenggu itu. Sekarang saya bebas.

Tapi, tidak berarti kita harus berjalan bersama.

Ijinkan aku kembali berjalan di setapak kecilku.

0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 21 September 2010

Surat Yang Takkan Terkirim

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 08.45

Tidak ada yang saya sesali. Saya harap kamu juga demikian.

Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakan ini semua. Saya yakin kamu mengerti.

Dan tidak ada yang saya cintai lebih dalam selain perasaan indah yang pernah kita miliki

(dan semoga masih akan terus kita miliki). Tapi saya bukan Puteri yang kamu cari.

Di satu titik, perasaan indah itu telah mengkristal, dan saya akan menyimpannya.

Selamanya.

Kamu adalah yang teristimewa

Kamu telah memberi saya kekuatan untuk mendobrak belenggu itu. Sekarang saya bebas.

Tapi, tidak berarti kita harus berjalan bersama.

Ijinkan aku kembali berjalan di setapak kecilku.

0 komentar on "Surat Yang Takkan Terkirim"

Posting Komentar