Sabtu, 07 Agustus 2010

Life Must Go On


Tadi pagi di rumah sakit, sambil nulis laporan dinas malam ku aku tiba2 ingat seseorang yang pernah mengisi hari2 ku selama 6 bulan ini. Hmm,, Namanya nggak usah aku sebutin ya di, ntar ribet ceritanya :D Nggak tau kenapa, aku tiba2 ingat ama dia. Di kepalaku seperti terjadi flashback tentang saat2 kebersamaan ku dengan dia, Nggak terasa tiba2 air mataku keluar, dikit, hehehehh Perasaan kangen, marah dan lain2nya menjadi satu. Aku lalu ingat ada yang pernah bilang ke aku (lupa siapa) "kalo kita lagi inget banget ama seseorang secara mendalam, yakin deh orang itu juga pasti lagi mikirin kita",,,,, Aku lagi mikir2, jangan2 orang ini juga lagi ingat ama aku ya? (ngarep dei :p) Dan ternyata dugaan ku benar! Nggak sampai lima menit aku sampai di rumah, tiba2 hape ku berdering. Tertera nomor tanpa nama disana. Walaupun namanya dah aku hapus, tapi aku nggak bisa lupain no orang ini. Aku ragu, terima atau tidak ya telponnya? Aku lalu memutuskan untuk terima aja, nggak ada salahnya kan? And so the story goes,,,,,, Kita ngobrol lama banget, nanyain kabar lah, flashback ke masa lalu. Seneng juga kita nya, tertawa2 terus. Uwh dah lama juga nggak denger suaranya. Kangen sih, tapi cuma sebatas itu aja, nggak lebih and nggak boleh lebih :) And ujung2nya dia minta ketemuan. Aku hanya jawab dengan senyum. Aku sebenarnya dah tau ending ceritanya bakalan gini. Dengan halus aku menolak ajakannya. Aku lalu jelasin ke dia kalo aku udah melewati saat2 sulit waktu kita memutuskan untuk pisah saja. And itu mahal harganya. Kita kan udah mutusin untuk pisah baik2, udah dipikirin matang2 juga. Kenapa harus balikan lagi, ya nggak di? Udah lah, yang lalu biarlah berlalu. Satu kata terakhir yang aku sampaikan ke dia "Lebih baik kita berteman aja ya, itu lebih baik :)" Walaupun dengan berat aku ucapinnya, tapi itu udah keputusanku. My life must go on, but without you my dear :)

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 07 Agustus 2010

Life Must Go On

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 09.58

Tadi pagi di rumah sakit, sambil nulis laporan dinas malam ku aku tiba2 ingat seseorang yang pernah mengisi hari2 ku selama 6 bulan ini. Hmm,, Namanya nggak usah aku sebutin ya di, ntar ribet ceritanya :D Nggak tau kenapa, aku tiba2 ingat ama dia. Di kepalaku seperti terjadi flashback tentang saat2 kebersamaan ku dengan dia, Nggak terasa tiba2 air mataku keluar, dikit, hehehehh Perasaan kangen, marah dan lain2nya menjadi satu. Aku lalu ingat ada yang pernah bilang ke aku (lupa siapa) "kalo kita lagi inget banget ama seseorang secara mendalam, yakin deh orang itu juga pasti lagi mikirin kita",,,,, Aku lagi mikir2, jangan2 orang ini juga lagi ingat ama aku ya? (ngarep dei :p) Dan ternyata dugaan ku benar! Nggak sampai lima menit aku sampai di rumah, tiba2 hape ku berdering. Tertera nomor tanpa nama disana. Walaupun namanya dah aku hapus, tapi aku nggak bisa lupain no orang ini. Aku ragu, terima atau tidak ya telponnya? Aku lalu memutuskan untuk terima aja, nggak ada salahnya kan? And so the story goes,,,,,, Kita ngobrol lama banget, nanyain kabar lah, flashback ke masa lalu. Seneng juga kita nya, tertawa2 terus. Uwh dah lama juga nggak denger suaranya. Kangen sih, tapi cuma sebatas itu aja, nggak lebih and nggak boleh lebih :) And ujung2nya dia minta ketemuan. Aku hanya jawab dengan senyum. Aku sebenarnya dah tau ending ceritanya bakalan gini. Dengan halus aku menolak ajakannya. Aku lalu jelasin ke dia kalo aku udah melewati saat2 sulit waktu kita memutuskan untuk pisah saja. And itu mahal harganya. Kita kan udah mutusin untuk pisah baik2, udah dipikirin matang2 juga. Kenapa harus balikan lagi, ya nggak di? Udah lah, yang lalu biarlah berlalu. Satu kata terakhir yang aku sampaikan ke dia "Lebih baik kita berteman aja ya, itu lebih baik :)" Walaupun dengan berat aku ucapinnya, tapi itu udah keputusanku. My life must go on, but without you my dear :)

0 komentar on "Life Must Go On"

Posting Komentar