Jumat, 05 Februari 2010

Tentang aQ, Kamu Dan PerasaanQ Padamu


Begini saja.
Terus terang, aQ juga sudah lelah.
Lelah karena harus selalu berpura-pura.
Lelah karena kau tak pernah menyadari apa-apa.

Jadi,
aQ cukupi saja sudah semua puisi penuh basa-basi.
aQ sudahi saja kata-kata dan puja-puji.
Karena toh kita sudah sampai di titik ini.
Di sini, saat ini, dan tak dapat kembali lagi.

aQ hanya ingin kamu tahu apa yang aku simpan dalam hatiQ rapat-rapat.
Satu-satunya hal yang aQ rahasiakan darimu.
Semua…
Tentang perasaanQ kepadamu.
Tentang betapa aQ sudah menyukaimu bahkan sebelum aQ bertemu denganmu.
Tentang pertama kalinya aQ memandangmu lekat-lekat bahkan sebelum kau menyadari keberadaanQ.
Tentang semua mimpi-mimpi indah tentang kita yang hadir di malam-malamQ.
Tentang kamu.

Ya, aQ suka kamu...

Tidak dapatkah kamu mengetahui itu?
Tidak dapatkah kamu menyadari itu?
Tidak dapatkah kamu merasakan itu?

…atau aQ yang terlalu bodoh karena selalu bersandiwara di hadapanmu?

Sungguh,
aQ baru menyadari kegilaan yang sudah aQ lalui selama ini.
Saat aQ mencintaimu namun terlalu takut bila kau tahu.

Maka aQ pun menyingkir pergi dari hidupmu dan merasa cukup hanya dengan mengamatimu dari kejauhan, sebagai bayang-bayang.

aQ tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Namun dalam benakQ tercipta sebuah skenario menyedihkan tentang sebuah kisah cinta yang lucu.
Di mana aQ menjauh dan kamu mengira aQ tak lagi mencintaimu.

Kini aQ sadar aQ semakin dekat dengan saat di mana aQ akan kehilangan kamu.
Dan aQ baru saja menyadari kalau aQ tak mau itu...

aQ mau kamu...

Itu saja...

Maka,
Tanpa perlu basa-basi lagi.
Tanpa perlu pusing-pusing lagi.
aQ akan menyatakan perasaanQ kepadamu dengan bahasa yang paling sederhana.

aQ sayang kamu...

Semoga kali ini...
Kamu mengerti.

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 05 Februari 2010

Tentang aQ, Kamu Dan PerasaanQ Padamu

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.32

Begini saja.
Terus terang, aQ juga sudah lelah.
Lelah karena harus selalu berpura-pura.
Lelah karena kau tak pernah menyadari apa-apa.

Jadi,
aQ cukupi saja sudah semua puisi penuh basa-basi.
aQ sudahi saja kata-kata dan puja-puji.
Karena toh kita sudah sampai di titik ini.
Di sini, saat ini, dan tak dapat kembali lagi.

aQ hanya ingin kamu tahu apa yang aku simpan dalam hatiQ rapat-rapat.
Satu-satunya hal yang aQ rahasiakan darimu.
Semua…
Tentang perasaanQ kepadamu.
Tentang betapa aQ sudah menyukaimu bahkan sebelum aQ bertemu denganmu.
Tentang pertama kalinya aQ memandangmu lekat-lekat bahkan sebelum kau menyadari keberadaanQ.
Tentang semua mimpi-mimpi indah tentang kita yang hadir di malam-malamQ.
Tentang kamu.

Ya, aQ suka kamu...

Tidak dapatkah kamu mengetahui itu?
Tidak dapatkah kamu menyadari itu?
Tidak dapatkah kamu merasakan itu?

…atau aQ yang terlalu bodoh karena selalu bersandiwara di hadapanmu?

Sungguh,
aQ baru menyadari kegilaan yang sudah aQ lalui selama ini.
Saat aQ mencintaimu namun terlalu takut bila kau tahu.

Maka aQ pun menyingkir pergi dari hidupmu dan merasa cukup hanya dengan mengamatimu dari kejauhan, sebagai bayang-bayang.

aQ tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Namun dalam benakQ tercipta sebuah skenario menyedihkan tentang sebuah kisah cinta yang lucu.
Di mana aQ menjauh dan kamu mengira aQ tak lagi mencintaimu.

Kini aQ sadar aQ semakin dekat dengan saat di mana aQ akan kehilangan kamu.
Dan aQ baru saja menyadari kalau aQ tak mau itu...

aQ mau kamu...

Itu saja...

Maka,
Tanpa perlu basa-basi lagi.
Tanpa perlu pusing-pusing lagi.
aQ akan menyatakan perasaanQ kepadamu dengan bahasa yang paling sederhana.

aQ sayang kamu...

Semoga kali ini...
Kamu mengerti.

0 komentar on "Tentang aQ, Kamu Dan PerasaanQ Padamu"

Posting Komentar