Minggu, 21 Februari 2010

Pencarian


Hati yang dulu merasa aman dengan berdiam diri, merasa cukup tanpa harus berbagi, kini mulai terusik dari pertapaannya. Entah kenapa aQ mulai mencari-cari serpihan hati dan mulai tak sadar untuk menagih kepada Tuhan atas apa yang telah ditakdirkan untukQ. aQ baru tersadar akan ketidakmampuanQ menjalani hidup dengan sempurna, tanpa ada seseorang yang menjadi tempat untuk bersandar. Sebagai tempat tuk berbagi saat kebahagiaan dan kesedihan menghinggapi diriQ, tempat tuk mengadu masalah -masalah yang menghampiriQ, bahkan saat aQ ingin merasakan kemesraan saat dimanja. Tak peduli dengan jalan yang aQ lewati begitu terjal, berkerikil dan berduri. Semua akan aQ lakukan demi melengkapi batin yang terasa kosong.

Namun, aQ merasa pesimis akan menemukan serpihan hati yang selama ini aQ nantikan kehadirannya. BagiQ ini lebih sulit dari mencari sebiji jarum yang terjatuh di tengah gurun pasir. Ah.. entahlah

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 21 Februari 2010

Pencarian

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 11.56

Hati yang dulu merasa aman dengan berdiam diri, merasa cukup tanpa harus berbagi, kini mulai terusik dari pertapaannya. Entah kenapa aQ mulai mencari-cari serpihan hati dan mulai tak sadar untuk menagih kepada Tuhan atas apa yang telah ditakdirkan untukQ. aQ baru tersadar akan ketidakmampuanQ menjalani hidup dengan sempurna, tanpa ada seseorang yang menjadi tempat untuk bersandar. Sebagai tempat tuk berbagi saat kebahagiaan dan kesedihan menghinggapi diriQ, tempat tuk mengadu masalah -masalah yang menghampiriQ, bahkan saat aQ ingin merasakan kemesraan saat dimanja. Tak peduli dengan jalan yang aQ lewati begitu terjal, berkerikil dan berduri. Semua akan aQ lakukan demi melengkapi batin yang terasa kosong.

Namun, aQ merasa pesimis akan menemukan serpihan hati yang selama ini aQ nantikan kehadirannya. BagiQ ini lebih sulit dari mencari sebiji jarum yang terjatuh di tengah gurun pasir. Ah.. entahlah

0 komentar on "Pencarian"

Posting Komentar