Minggu, 21 Februari 2010

Saat Itu....


Saat mentari mulai terbit,
Itulah awal aQ mengenalmu...

Saat sang raja membakar siang,
Itulah awal aQ bersamamu...

Saat hujan turun dengan lebat,
Itulah saat aQ memikirkanmu...

Saat pelangi menebarkan warnanya,
Itulah saat di mana aQ merindukan senyummu...

Saat bintang bertabur dan bulan tersenyum,
Itulah saat aQ memikirkanmu...

Saat malam semakin larut,
Saat itulah aQ merasa takut untuk kehilangan dirimu...

Apa yang Harus aQ lakukan Dengan CintaQ Padamu???


aQ lelah bertanya kenapa, dan tidak punya kekuatan lebih untuk menduga mengapa. aQ merasa semua darimu penuh rahasia, begitu jauh, begitu tak terjangkau. Ada kalanya hangat hatimu membuat aQ nyaman, dan sinar matamu mampu timbulkan rona merah di pipiQ, tapi lalu kau menarik dirimu, tapi lalu kau menjauh dariQ.....

Pernah dulu kau ceritakan padaQ tentang dia, dan satu kali pernah aQ dengar tentang hatimu padanya, tapi matamu bicara tentang cintamu padaQ, dan matamu selalu bicara cinta padaQ.

Satu kali kau pernah siratkan tentang dia, dan berkali-kali aQ jejalkan padamu tentang kekasihQ yang dulu, satu kali mampu membuatQ muntah dan hilang arah, dan berkali-kali aQ rasakan bencimu padanya

aQ lelah bertanya mengapa, mengapa aQ tidak bisa mengerti logika dalam kepalamu. Mengapa sulit bagiQ untuk meraba hatimu, karena kini jelas untukQ, tidak ada logika dalam cintaQ padamu...

Tidak ada ruang lagi untuk mundur bagiQ saat ini. aQ telah memahami seutuhnya tentang hatiQ dan jika kau belum mengerti apa yang hatimu katakan padamu, apa yang harus aQ lakukan dengan cintaQ padamu?

Satu Hari Bersamamu


Satu hari........
Dan hanya satu hari itu yang paling aQ inginkan dalam hidupQ
Tidak hari yang lain,,,
Tidak saat yang lain,,,
Hanya hari itu....

Satu hari itu sayang.....
Cuma satu hari biasa...
Hari yang dimulai oleh suaramu membangunkanQ dengan lembut....
Hari dimana kita menghabiskan waktu untuk bercerita dan tertawa selama berjam-jam...
Dan hari dimana kau memaksaQ untuk tetap tinggal bersamamu...
Hari seperti hari-hari yang lalu....
Hari yang tidak pernah kupikir akan kurindukan sebelumnya
Sehari yang indah bersamamu.....

Pencarian


Hati yang dulu merasa aman dengan berdiam diri, merasa cukup tanpa harus berbagi, kini mulai terusik dari pertapaannya. Entah kenapa aQ mulai mencari-cari serpihan hati dan mulai tak sadar untuk menagih kepada Tuhan atas apa yang telah ditakdirkan untukQ. aQ baru tersadar akan ketidakmampuanQ menjalani hidup dengan sempurna, tanpa ada seseorang yang menjadi tempat untuk bersandar. Sebagai tempat tuk berbagi saat kebahagiaan dan kesedihan menghinggapi diriQ, tempat tuk mengadu masalah -masalah yang menghampiriQ, bahkan saat aQ ingin merasakan kemesraan saat dimanja. Tak peduli dengan jalan yang aQ lewati begitu terjal, berkerikil dan berduri. Semua akan aQ lakukan demi melengkapi batin yang terasa kosong.

Namun, aQ merasa pesimis akan menemukan serpihan hati yang selama ini aQ nantikan kehadirannya. BagiQ ini lebih sulit dari mencari sebiji jarum yang terjatuh di tengah gurun pasir. Ah.. entahlah

Cinta Sejati


Tak selamanya cinta itu dapat bersatu
Tak selamanya cinta sejati saling memiliki.
Tapi jika kamu diberi anugrah untuk memiliki cinta itu
Jangan pernah sia-siakan kesempatan indah itu..
Dan jika suatu saat ada perpisahan
Biarkan dia pergi dengan senyum..
Jangan tahan langkahnya
Karena mungkin itu yang terbaik..
Asal ada keyakinan
Asal kamu percaya pada keajaiban
Benang itu tidak akan putus, melainkan abadi untuk selamanya..

Sabtu, 20 Februari 2010

2 Hari Belakangan Ini.....

2 hari belakangan ini aQ ngerasa sering salah paham ama yayangQ.
aQ tau dia pacar aQ.
Kadang masih ada yang sedikit aQ sulit ngerti dari dia.
Tapi aQ belajar...
aQ benar2 ga tau sifat dia gimana.
Jadi aQ pelan2 coba ngertiin dia..

Belakangan ini dia sensi banget bawaannya. suka marah, atau ngambek..
aQ ga tau itu beneran atau emang gimana..
aQ juga ga perlu cari tau soal itu..
Cuman kadang aQ heran..
Yang menurut aQ sepele, belum tentu sepele buat dia...
Jadi kadang aQ sering ngerasa ga satu pandangan ama dia kalo menilai sesuatu..

aQ bukan tipe orang yang suka marah, atau manjang2in masalah,
aQ lebih milih diam.
Baru nanti pas aQ udah dingin , aQ mulai ngomong baik2...
Mungkin ada sifat aQ yang ga bagus.
Ya aQ ga bisa salahin dia juga kalo dia kesal ama aQ.
aQ pun pernah kesal ama dia.
Sifat orang kan beda2,,,

Duh...
aQ sebenarnya mau cerita banyak tapi.. aQ malas menjabar kan satu2...
Bener2 ga mood...

Untuk Dia Yang aQ Cintai

aQ pernah melangkah dalam beribu kesalahan dalam hidup ini
Tapi aQ tidak pernah menyesal melangkah ke dalam ruang cinta di hatimu
aQ menyesal atas sakit hati yang berulang-ulang di masa laluQ
Tapi aQ tidak pernah menyesal karena memasuki ruang cinta di hatimu

Walaupun engkau membuang diriQ
Walaupun engkau meninggalkan diriQ
Walaupun engkau meninggalkan perih dalam hatiQ
aQ tetap bangga karena telah memberikan hatiQ padamu

aQ tidak menyesal telah memberikan hatiQ seutuhnya
Karena aQ yakin kamulah yang pantas menerimanya
aQ tidak menyesal ketika hatiQ ini engkau campakkan
Karena aQ tulus memberikannya padamu

aQ tidak pernah menyesal dan aQ bangga
Karena aQ tulus mencintaimu…

Minggu, 14 Februari 2010

Ratap

Hampir setiap aQ bersyukur
Atas hal terbaik yang aQ miliki
Hampir setiap setelah itu
aQ menjadi kecewa dan tersakiti

Haruskah aQ berhenti bersyukur, Tuhan?

Ataukah itu hanya salah satu cara
Agar aQ sadar dan tahu bahwa
Sebenarnya aQ tak punya apa-apa
Atau yang selama ini aQ dapatkan
Hanya impian dan angan semata
Yang kosong dan hampa

Menanti Kejujuran


aQ masih yakin ia akan datang. Meski entah kapan. Dan entah berapa lama lagikah aQ mampu bertahan.

Tapi aQ akui, keyakinan itu kian menipis. Semakin hari semakin terkikis. Dan aQ tak tahu kapan ia akan habis.

Biarlah semua berpulang, pada waktu yang masih berdentang. Semoga keyakinan ini tak terlanjur kering kerontang. Dan hanya menyisakan debu-debu penyesalan yang berhamburan.

Cinta Yang Sederhana


Mungkin cintaQ tak selembut embun pagi
Yang membangunkan hasrat selagi bermimpi

Mungkin cintaQ tak secerah matahari
Yang mampu meniupkan segala energi

CintaQ mungkin tak seteduh cakrawala senja
Yang senantiasa membuatmu melangkah pulang segera

CintaQ mungkin tak secemerlang purnama
Yang senantiasa memesona setiap mata

CintaQ hanya cinta sederhana
Tak kokoh tapi dapat bertahan sekian lama

CintaQ hanya cinta sederhana
Simpanlah, karena hanya ini yang aQ punya

Sabtu, 13 Februari 2010

Satu-satunya Lelaki Yang Kucintai Saat Ini......

Jika ada pertanyaan, “Tika, siapa laki-laki yang paling kamu cintai?” sepertinya, aQ tak akan berpikir lama untuk menjawabnya.

aQ mengagumi laki-laki itu sejak lama. Kalau dihitung-hitung, mungkin sejak aQ benar-benar bisa mengenalnya hingga sekarang. Kapan aQ benar-benar bisa mengenal dan memahaminya? Hmmm, sepertinya juga sejak dulu.

Dia laki-laki terkuat yang pernah aQ tahu. Dia juga berbeda dengan semua laki-laki yang aQ kenal selama ini.

Laki-laki itu benar-benar rela berkorban apa saja untukQ. Cintanya untukQ pun sangat besar, bahkan dia tak pernah mengharap aQ harus membalasnya. aQ saja yang bodoh, kalau sampai (ketika) jatuh cinta pada laki-laki lain, lalu mengesampingkan cintanya untukQ.

Satu sifatnya yang menonjol adalah, laki-laki ini bukanlah seorang pengecut. Berani menghadapi masalah. Sebuah sifat langka yang akhir-akhir ini jarang aQ jumpai dalam diri laki-laki manapun yang sudah pernah aQ temui. Tapi, toh, dia masih memilikinya. Dan itu yang membuatQ makin mencintainya.

Dialah laki-laki yang mengajariQ cara menjadi pemberani, memberi contoh bagaimana meminta maaf jika memang berbuat salah, mengajariQ untuk terus berjalan meski aQ tersandung di jalan, juga mengajariQ bagaimana caranya menjadi manusia sederhana. Mencintai sesama secara sederhana, adalah salah satunya...

Sepertinya tujuan hidupQ untuk sementara ini adalah membuat diriQ sendiri bahagia, untuk selalu bisa membuat laki-laki yang paling aQ cintai itu selalu tersenyum.

Laki-laki yang paling aQ cintai itu harus bahagia, HARUS! Karena, dia sosok luar biasa dalam hidupQ.

Dia adalah..... ayahQ tersayang, Mardjaeni Hussein Djafar.... Makasih untuk semuanya ayah.... Thanks for the Gen :)..... Love You,,,always......

Tuhan Pasti Tahu

Tuhan, Engkau tahu betapa tertatihnya aQ untuk bangkit kembali setelah ujian itu. Engkau tahu betapa susahnya aQ menarik bibirQ untuk tersenyum dengan tulus usai malam itu. Tapi, aQ yakin Engkau juga tahu apa yang akan terjadi kepadaQ di masa yang akan datang. Dan Engkau tahu bahwa aQ pasti bisa berhasil melewati ini semua dengan baik. Ampuni aQ yang banyak mengeluh ini. Bimbinglah aQ untuk sadar bahwa Engkau selalu Maha Tahu.

Pasrah......

Seseorang mengatakan kepadaQ, “Sabar itu tidak mudah dan ikhlas memang sangat sulit. Semoga Tuhan memberimu kekuatan!”

Hampir setiap hari aQ dihantui mimpi buruk, angan-angan atas jawaban “Why?” yang entah bisa terjawab atau tidak. Dalam sujud aQ akhirnya menambah, “Ya Allah, mohon ajari aQ ikhlas, mohon halau aQ untuk tidak mendendam.”

aQ berusaha memberi dengan tulus ketika pada saatnya itu dianggap tidak berharga tanpa aQ tahu pasti apa penyebabnya. Rasanya, seperti seseorang yang kalah perang sebelum diberi kesempatan berlaga di medan perang. Atau aQ seperti buah apel yang sudah lama ingin dipetiknya, namun ketika apel itu sudah dipetik tidak jadi dimakan. Dibuang begitu saja di tempat sampah.

Hingga hari ini aQ masih bangun dengan keadaan ngilu di ulu hati. Berulangkali membaca asma Allah dan rasanya tak ingin berhenti walau sedetikpun. Berat, berat, dan berat tatkala silih berganti pertanyaan yang sama berulang. Pertanyaan yang tak ingin aQ jawab. Bukan karena aQ tak mau, tapi aQ berusaha tak menyebut sebuah nama.

Bukan karena aQ benci, tapi karena aQ tak mau lagi menghujat perilakunya kepadaQ. Dia lupa satu hal, bahwa sejak malam itu aQ memasrahkan kepercayaan juga keyakinan padanya. Harganya begitu mahal, dan sulit bagiQ mengetahui kenyataan bahwa itu semua dianggap tidak berharga.

Rasanya, ingin sekali dihantam batu besar untuk bisa lupa. Sepertinya itu lebih baik. Apa dayaQ, hanya Tuhan yang bisa. Hanya Tuhan yang punya Kuasa.

“Ya Tuhan, jika masih ada yang tersisa, salah duga tentang diriQ dalam pandangan orang-orang, mohon Kuasa-Mu untuk meluruskannya. Dan aQ mohon, selesaikan semua ini dengan caramu yang paling indah.”

aQ memutuskan diam mulai sekarang. Pasrah. Tapi aQ selalu tak berhenti meyakini bahwa pertolongan Allah laksana kedipan mata, akan berkedip jika sudah waktunya.

Selasa, 09 Februari 2010

Kangen...

Huuuuuahhh....aku baru aja luluran neehh,,, heheheheheee.... habis sekarang aku agak hitaman gitu... gara2 naek motor ke tempat kerja... tau kan kalo sekarang cuaca puanasssss buanget.... lagian aku juga malu... kemaren waktu aku ama yayangku... aku perhatiin,,, kok dia lebih putih dari aku ya??? padahal dulunya nggak... heeueheueheueeheu

Di, aku kangen banget nih ama dia... gitu deh kalo habis bareng dia,,, rasanya berat banget kalo pisah lagi,, pengennya sih bersama dia terus... hmmm... pokoknya berat banget,,, mudah2an mimpiku untuk selamanya ada di dekatnya bisa segera terwujud secepatnya,, amin ya rab...

tadi siang sih dia sempet telfon aku,, katanya dia lagi piket,, huuaaahh,, liburku masih lama, berarti spend the night with him juga masih lama nih,,,,,,, aku ga tahan,,, kangenn... kangen banget yang,,, miss you,,, baik2 di sana ya,,, tungguin aku,,, aku akan datang kalo aku libur lagi secepatnya,,, miss you,, miss you,,,,, mmmmmmmuuuaahhhhh...

Jumat, 05 Februari 2010

Untuk Belahan JiwaQ (Kelak)


Sayang,
Apa kamu tahu…
Siapa namaQ?
Di mana rumahQ?
Dan bagaimana aQ sebenarnya?

Apa kamu tahu,
aQ pecinta warna merah jambu
Sangat menyukai buku
Dan senang menopang kedua kakiQ

aQ suka tidur di sisi kananQ
Selalu memakai cincin di jari manisQ
Senang menulis puisi
Dan memandangi laut hingga berjam-jam lamanya

Hmmmmm.....
Saat ini mungkin kau belum tahu itu semua
Dan itu membuatQ semakin tak sabar untuk bertemu denganmu

Tenang saja,
Nanti akan aQ beri tahu semua tentangQ
Dan kan aQ dengarkan semua cerita-ceritamu
sambil aQ genggam tanganmu
Dan aQ abadikan senyummu di dalam ingatanQ

Kini pun aQ mungkin masih belum tahu
Siapa namamu?
Di mana dirimu?
Dan bagaimana kamu sebenarnya?

Apa kamu jauh?
Atau malah sangat dekat denganQ?

Tapi,
Dalam setiap hembus napas aQ selalu memikirkanmu
Dalam setiap doaQ selalu menyebut kamu

Hingga nanti saat aQ menemukanmu
aQ tahu engkaulah belahan jiwaQ
Yang diciptakan hanya untuk aQ

Tentang aQ Jatuh Cinta Kepadamu


Manusia tak dapat memilih dengan siapa ia akan jatuh cinta
Seperti layaknya aQ yang tak pernah tahu mengapa aQ bisa memberi hatiQ padamu
Kadang di tengah gundah aQ mengeluh, kenapa harus kamu?
Di antara berjuta lelaki di luar sana, mengapa harus kamu?

Jujur, aQ tak tahu apa jawabannya
Pula aQ tak mengerti bagaimana bisa hatiQ kau curi secepat itu

aQ menyadari betapa banyak yang berbeda dari kita
Betapa jauh jarak yang ada di antara dunia kita
Dan kadang ku merenung, apa jembatan di antaranya cukup kokoh untuk mampu membuat kita bertahan?

Aaaah, andai saja kau bisa tahu
Seandainya kau mampu mengerti betapa rasa ini begitu memenjarakan sukma
Hingga terkadang aQ harus terus memacu hatiQ yang lelah
Untuk tak pernah letih mencoba menggapai hatimu

Namun lara tak jua mereda
Karena kini aQ merasa cinta ini terlalu buta, terlalu fana
Sebab aQ rasa kau tak pernah bisa paham
Mengapa aQ tak pernah bisa berhenti untuk mendamba dan mencinta dirimu

Karena Kamu.....


Kenapa aQ tak pernah berhenti memikirkan kamu?
Apakah karena senyummu yang membuat duniaQ terasa indah?
Atau kata-kata manismu yang kau sampaikan dengan malu-malu?
Atau justru saat-saat kita meributkan hal-hal sepele yang tak penting
Seperti ke mana kita akan pergi esok hari?

Kenapa semenjak bertemu kamu aQ tak pernah lepas dari bayang-bayangmu?
Apa karena engkau yang selalu mengucapkan selamat tidur padaQ setiap malam?
Atau karena cuma kamu yang mengerti apa mauQ?
Atau justru karena cuma kamu yang bisa membuat hatiQ gundah sekaligus bahagia di saat yang sama?

Apa ini suka?
Apa ini cinta?

Terlalu banyak tanya, terlalu banyak kata-kata
Hingga rasanya aQ tak sanggup membendung semua rasa
Karena di setiap langkah, di setiap doa, dan di semua puisi yang aQ cipta hanya ada kamu

Karena kamu lah hari-hariQ terasa lebih indah
Dan karena kamu bibirQ tak pernah lelah untuk tersenyum
Karena kamu
Adalah segalanya bagiQ

Tentang aQ, Kamu Dan PerasaanQ Padamu


Begini saja.
Terus terang, aQ juga sudah lelah.
Lelah karena harus selalu berpura-pura.
Lelah karena kau tak pernah menyadari apa-apa.

Jadi,
aQ cukupi saja sudah semua puisi penuh basa-basi.
aQ sudahi saja kata-kata dan puja-puji.
Karena toh kita sudah sampai di titik ini.
Di sini, saat ini, dan tak dapat kembali lagi.

aQ hanya ingin kamu tahu apa yang aku simpan dalam hatiQ rapat-rapat.
Satu-satunya hal yang aQ rahasiakan darimu.
Semua…
Tentang perasaanQ kepadamu.
Tentang betapa aQ sudah menyukaimu bahkan sebelum aQ bertemu denganmu.
Tentang pertama kalinya aQ memandangmu lekat-lekat bahkan sebelum kau menyadari keberadaanQ.
Tentang semua mimpi-mimpi indah tentang kita yang hadir di malam-malamQ.
Tentang kamu.

Ya, aQ suka kamu...

Tidak dapatkah kamu mengetahui itu?
Tidak dapatkah kamu menyadari itu?
Tidak dapatkah kamu merasakan itu?

…atau aQ yang terlalu bodoh karena selalu bersandiwara di hadapanmu?

Sungguh,
aQ baru menyadari kegilaan yang sudah aQ lalui selama ini.
Saat aQ mencintaimu namun terlalu takut bila kau tahu.

Maka aQ pun menyingkir pergi dari hidupmu dan merasa cukup hanya dengan mengamatimu dari kejauhan, sebagai bayang-bayang.

aQ tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Namun dalam benakQ tercipta sebuah skenario menyedihkan tentang sebuah kisah cinta yang lucu.
Di mana aQ menjauh dan kamu mengira aQ tak lagi mencintaimu.

Kini aQ sadar aQ semakin dekat dengan saat di mana aQ akan kehilangan kamu.
Dan aQ baru saja menyadari kalau aQ tak mau itu...

aQ mau kamu...

Itu saja...

Maka,
Tanpa perlu basa-basi lagi.
Tanpa perlu pusing-pusing lagi.
aQ akan menyatakan perasaanQ kepadamu dengan bahasa yang paling sederhana.

aQ sayang kamu...

Semoga kali ini...
Kamu mengerti.

Tebak!!!


Pagi,,
Saat mencoba menghapuskan mimpi tentangmu yang begitu nyata, aQ memutar sebuah film.
Tebak!
Pemeran utamanya memakai namamu.

Siang,,
Ketika pikiran masih dipenuhi angan-angan tentangmu, aQ mencoba membaca sebuah cerita.
Tebak!
Ya, cerita itu berlangsung di sebuah tempat di mana kau berasal.

Sore,,
Waktu (kembali) mencoba mengusir bayang-bayangmu dari benakQ, aQ memutuskan untuk menyibukkan diri dengan membereskan barang-barang berserakan di kamarQ.
Tebak!
aQ tanpa sengaja menjatuhkan setumpuk kertas di mana fotomu terselip di dalamnya.

Malam,,
Akhirnya, malam kembali menjelang, dan aQ (pikir) aQ tak perlu khawatir lagi tentang dirimu yang terus menghantuiQ.
Tebak!
Lagi-lagi, aQ bermimpi tentang kamu.

Dan lagi-lagi, lingkaran itu terulang lagi.

Apa benar,,
Seluruh alam semesta tengah berbicara kepadaQ???

Lantas kalau benar,,
Kenapa kamu?
Kenapa harus kamu?

Mungkin,,
Karena.....

Tebak!

aQ sayang kamu...

Kenapa aQ bisa menuliskannya sejelas itu di sini???
Namun tak pernah bisa mengucapkannya dengan lugas di hadapmu?

Kenapa kamu bisa membacanya sejelas itu di sini???
Namun tak pernah bisa melihat semua itu di mataQ???

Sendiri


Secercah langit jingga telah kau simpan baik-baik untukQ.
Sepercik warna pelangi telah kau gapai, juga untukQ.
Secuil langit penuh bintang di atas sana telah dengan semena-menanya kau robek dan kau hadiahkan untuk diriQ.

Kau, yang telah buat aQ tersenyum....
Yang telah mengisi hari-hariQ dengan cinta........

Tapi kini aQ tahu, aQ tak akan pernah bisa dengan kamu.......

Karena semakin ingin aQ pergi, semakin tak bisa aQ melepaskanmu...
Dan semakin jauh kau berlari tanpa sadar kau malah semakin mendekati hadirQ...

Tak bisa bukan suatu kepastian....
Seperti yang selalu kau bilang, siapa yang bisa tahu apa yang akan kita jelang esok?
Tapi untuk saat ini....
aQ hanya ingin sendiri....

Karena aQ yakin, kesendirian dan kesepian adalah dua hal yang berbeda....
Walau hatiQ sepi tanpa dirimu, setidaknya aQ tidak sendiri...
Dan mungkin suatu hari nanti, saat aQ sendiri tanpa siapa-siapa lagi,,,,
Semoga saja hati ini sudah berhasil menghalau sepi yang aQ rasakan kini....

Bukannya aQ ingin kau pergi....
Bukannya aQ tak cinta kau lagi...
Bukannya aQ tak lagi ingat semua saat-saat indah saat kita tertawa bahagia bersama...
Atau saat tangis kita berdua tak lagi bisa membasahi pelupuk mata...

Bukan, bukan itu...
Tapi sekali lagi, (maaf) aQ sedang ingin sendiri...
Dan menikmati sepi yang kini menyergap kesendirian ini...

Kamis, 04 Februari 2010

Terima Kasih Sayang.........

Semua berawal dari cinta yang kompleks… DiriQ yang masih mengharapkannya dan dirimu yang masih belum melupakannya… Tapi kita bertahan,bertahan untuk bersama-sama saling mengisi kekosongan yang ada dan mencoba memahami apa itu cinta…
Sampai pada akhirnya semua menjadi terbiasa,dan kita sadar bahwa cinta kita lahir karena kebiasaan yang kita ciptakan…
Kau pun akhirnya menyerah karena ternyata kita sama2 sadar bahwa atas nama kebiasaan itu kita tak ingin lagi terpisah…

Akhirkah ini? Bukan…
Karena cinta kau tahu? Kehidupan yang sebenarnya baru saja akan dimulai…

Pegang tanganQ erat,peluk aQ sekuat yang kau bisa karena aQ tak mau lepas lagi..
Hanya denganmu aQ mau mengisi kekosangan dan tumbuh dewasa bersama…
Terima kasih Tuhan karena perjalanan panjangQ untuk menemukannya merupakan kisah terindah yang pernah Kau berikan…

Adamu MembuatQ Hidup

Pertemuan itu mengorek kembali semua kenangan
Kenangan yang sebenarnya tak lagi aQ ingat dengan jelas

Kehadiranmu menemaniQ awalnya kupikir semu
Namun waktu lah yang akhirnya membuktikan bahwa
aQ butuh kamu

aQ membutuhkanmu disemua keadaanQ
aQ membutuhkanmu seperti aQ butuh udara disekelilingQ

Tak lagi ingin aQ melangkah tanpamu
Tak lagi ingin aQ terbangun jika semua ini hanya mimpi

Karena Cinta,
Adamu membuatQ hidup

Eh Kamu.......

Eh kamu
Eenapa kamu selalu muncul tepat disaat kegalauanQ timbul

Eh kamu
Kenapa koQ kamu selalu aja membuat perasaanQ ini dag dig dug

Eh kamu
Kenapa sih nggak mau juga ilang dari kepalaQ????

Eh kamu
Kenapa juga selalu kau buat perasaan ini nggak tenang

Eh kamu
Tau nggak kalau kamu emang jagonya bikin perasaan ini menjadi kacau

Kamu memang yang paling hebat

Itulah mengapa aQ sampai jatuh cinta sama kamu.......

I LOVE YOU........

Kapan Kita Putus??????


Sayang,
aku tau kau begitu menyayangiku
aku tahu selalu ada cinta di binar matamu
aku tahu kau begitu ingin bersamaku

Tapi,
aku masih ingin menemukan cinta yang lain
aku masih ingin belajar mencintai yang lain
aku masih ingin dicintai yang lain

Rasanya,
cinta yang kurasa terlalu besar untukmu
cinta ini begitu menyakitkan
cinta ini begitu menyesakkan

Tolong,
lepaskan lah aku
aku ingin terbang sejenak
menghirup udaraku sendiri tanpamu
menentukan jejak langkahku tanpa banyang-bayangmu

Bantu aku sayang
bantu aku melepaskanmu
karena aku begitu mencintaimu

jadi,
kapan kita putus?

Minggu, 21 Februari 2010

Saat Itu....

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.23 0 komentar

Saat mentari mulai terbit,
Itulah awal aQ mengenalmu...

Saat sang raja membakar siang,
Itulah awal aQ bersamamu...

Saat hujan turun dengan lebat,
Itulah saat aQ memikirkanmu...

Saat pelangi menebarkan warnanya,
Itulah saat di mana aQ merindukan senyummu...

Saat bintang bertabur dan bulan tersenyum,
Itulah saat aQ memikirkanmu...

Saat malam semakin larut,
Saat itulah aQ merasa takut untuk kehilangan dirimu...

Apa yang Harus aQ lakukan Dengan CintaQ Padamu???

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.15 0 komentar

aQ lelah bertanya kenapa, dan tidak punya kekuatan lebih untuk menduga mengapa. aQ merasa semua darimu penuh rahasia, begitu jauh, begitu tak terjangkau. Ada kalanya hangat hatimu membuat aQ nyaman, dan sinar matamu mampu timbulkan rona merah di pipiQ, tapi lalu kau menarik dirimu, tapi lalu kau menjauh dariQ.....

Pernah dulu kau ceritakan padaQ tentang dia, dan satu kali pernah aQ dengar tentang hatimu padanya, tapi matamu bicara tentang cintamu padaQ, dan matamu selalu bicara cinta padaQ.

Satu kali kau pernah siratkan tentang dia, dan berkali-kali aQ jejalkan padamu tentang kekasihQ yang dulu, satu kali mampu membuatQ muntah dan hilang arah, dan berkali-kali aQ rasakan bencimu padanya

aQ lelah bertanya mengapa, mengapa aQ tidak bisa mengerti logika dalam kepalamu. Mengapa sulit bagiQ untuk meraba hatimu, karena kini jelas untukQ, tidak ada logika dalam cintaQ padamu...

Tidak ada ruang lagi untuk mundur bagiQ saat ini. aQ telah memahami seutuhnya tentang hatiQ dan jika kau belum mengerti apa yang hatimu katakan padamu, apa yang harus aQ lakukan dengan cintaQ padamu?

Satu Hari Bersamamu

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.06 0 komentar

Satu hari........
Dan hanya satu hari itu yang paling aQ inginkan dalam hidupQ
Tidak hari yang lain,,,
Tidak saat yang lain,,,
Hanya hari itu....

Satu hari itu sayang.....
Cuma satu hari biasa...
Hari yang dimulai oleh suaramu membangunkanQ dengan lembut....
Hari dimana kita menghabiskan waktu untuk bercerita dan tertawa selama berjam-jam...
Dan hari dimana kau memaksaQ untuk tetap tinggal bersamamu...
Hari seperti hari-hari yang lalu....
Hari yang tidak pernah kupikir akan kurindukan sebelumnya
Sehari yang indah bersamamu.....

Pencarian

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 11.56 0 komentar

Hati yang dulu merasa aman dengan berdiam diri, merasa cukup tanpa harus berbagi, kini mulai terusik dari pertapaannya. Entah kenapa aQ mulai mencari-cari serpihan hati dan mulai tak sadar untuk menagih kepada Tuhan atas apa yang telah ditakdirkan untukQ. aQ baru tersadar akan ketidakmampuanQ menjalani hidup dengan sempurna, tanpa ada seseorang yang menjadi tempat untuk bersandar. Sebagai tempat tuk berbagi saat kebahagiaan dan kesedihan menghinggapi diriQ, tempat tuk mengadu masalah -masalah yang menghampiriQ, bahkan saat aQ ingin merasakan kemesraan saat dimanja. Tak peduli dengan jalan yang aQ lewati begitu terjal, berkerikil dan berduri. Semua akan aQ lakukan demi melengkapi batin yang terasa kosong.

Namun, aQ merasa pesimis akan menemukan serpihan hati yang selama ini aQ nantikan kehadirannya. BagiQ ini lebih sulit dari mencari sebiji jarum yang terjatuh di tengah gurun pasir. Ah.. entahlah

Cinta Sejati

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 11.49 0 komentar

Tak selamanya cinta itu dapat bersatu
Tak selamanya cinta sejati saling memiliki.
Tapi jika kamu diberi anugrah untuk memiliki cinta itu
Jangan pernah sia-siakan kesempatan indah itu..
Dan jika suatu saat ada perpisahan
Biarkan dia pergi dengan senyum..
Jangan tahan langkahnya
Karena mungkin itu yang terbaik..
Asal ada keyakinan
Asal kamu percaya pada keajaiban
Benang itu tidak akan putus, melainkan abadi untuk selamanya..

Sabtu, 20 Februari 2010

2 Hari Belakangan Ini.....

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 20.00 0 komentar
2 hari belakangan ini aQ ngerasa sering salah paham ama yayangQ.
aQ tau dia pacar aQ.
Kadang masih ada yang sedikit aQ sulit ngerti dari dia.
Tapi aQ belajar...
aQ benar2 ga tau sifat dia gimana.
Jadi aQ pelan2 coba ngertiin dia..

Belakangan ini dia sensi banget bawaannya. suka marah, atau ngambek..
aQ ga tau itu beneran atau emang gimana..
aQ juga ga perlu cari tau soal itu..
Cuman kadang aQ heran..
Yang menurut aQ sepele, belum tentu sepele buat dia...
Jadi kadang aQ sering ngerasa ga satu pandangan ama dia kalo menilai sesuatu..

aQ bukan tipe orang yang suka marah, atau manjang2in masalah,
aQ lebih milih diam.
Baru nanti pas aQ udah dingin , aQ mulai ngomong baik2...
Mungkin ada sifat aQ yang ga bagus.
Ya aQ ga bisa salahin dia juga kalo dia kesal ama aQ.
aQ pun pernah kesal ama dia.
Sifat orang kan beda2,,,

Duh...
aQ sebenarnya mau cerita banyak tapi.. aQ malas menjabar kan satu2...
Bener2 ga mood...

Untuk Dia Yang aQ Cintai

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 14.51 0 komentar
aQ pernah melangkah dalam beribu kesalahan dalam hidup ini
Tapi aQ tidak pernah menyesal melangkah ke dalam ruang cinta di hatimu
aQ menyesal atas sakit hati yang berulang-ulang di masa laluQ
Tapi aQ tidak pernah menyesal karena memasuki ruang cinta di hatimu

Walaupun engkau membuang diriQ
Walaupun engkau meninggalkan diriQ
Walaupun engkau meninggalkan perih dalam hatiQ
aQ tetap bangga karena telah memberikan hatiQ padamu

aQ tidak menyesal telah memberikan hatiQ seutuhnya
Karena aQ yakin kamulah yang pantas menerimanya
aQ tidak menyesal ketika hatiQ ini engkau campakkan
Karena aQ tulus memberikannya padamu

aQ tidak pernah menyesal dan aQ bangga
Karena aQ tulus mencintaimu…

Minggu, 14 Februari 2010

Ratap

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 20.49 0 komentar
Hampir setiap aQ bersyukur
Atas hal terbaik yang aQ miliki
Hampir setiap setelah itu
aQ menjadi kecewa dan tersakiti

Haruskah aQ berhenti bersyukur, Tuhan?

Ataukah itu hanya salah satu cara
Agar aQ sadar dan tahu bahwa
Sebenarnya aQ tak punya apa-apa
Atau yang selama ini aQ dapatkan
Hanya impian dan angan semata
Yang kosong dan hampa

Menanti Kejujuran

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 20.20 0 komentar

aQ masih yakin ia akan datang. Meski entah kapan. Dan entah berapa lama lagikah aQ mampu bertahan.

Tapi aQ akui, keyakinan itu kian menipis. Semakin hari semakin terkikis. Dan aQ tak tahu kapan ia akan habis.

Biarlah semua berpulang, pada waktu yang masih berdentang. Semoga keyakinan ini tak terlanjur kering kerontang. Dan hanya menyisakan debu-debu penyesalan yang berhamburan.

Cinta Yang Sederhana

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 19.38 0 komentar

Mungkin cintaQ tak selembut embun pagi
Yang membangunkan hasrat selagi bermimpi

Mungkin cintaQ tak secerah matahari
Yang mampu meniupkan segala energi

CintaQ mungkin tak seteduh cakrawala senja
Yang senantiasa membuatmu melangkah pulang segera

CintaQ mungkin tak secemerlang purnama
Yang senantiasa memesona setiap mata

CintaQ hanya cinta sederhana
Tak kokoh tapi dapat bertahan sekian lama

CintaQ hanya cinta sederhana
Simpanlah, karena hanya ini yang aQ punya

Sabtu, 13 Februari 2010

Satu-satunya Lelaki Yang Kucintai Saat Ini......

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 13.33 0 komentar
Jika ada pertanyaan, “Tika, siapa laki-laki yang paling kamu cintai?” sepertinya, aQ tak akan berpikir lama untuk menjawabnya.

aQ mengagumi laki-laki itu sejak lama. Kalau dihitung-hitung, mungkin sejak aQ benar-benar bisa mengenalnya hingga sekarang. Kapan aQ benar-benar bisa mengenal dan memahaminya? Hmmm, sepertinya juga sejak dulu.

Dia laki-laki terkuat yang pernah aQ tahu. Dia juga berbeda dengan semua laki-laki yang aQ kenal selama ini.

Laki-laki itu benar-benar rela berkorban apa saja untukQ. Cintanya untukQ pun sangat besar, bahkan dia tak pernah mengharap aQ harus membalasnya. aQ saja yang bodoh, kalau sampai (ketika) jatuh cinta pada laki-laki lain, lalu mengesampingkan cintanya untukQ.

Satu sifatnya yang menonjol adalah, laki-laki ini bukanlah seorang pengecut. Berani menghadapi masalah. Sebuah sifat langka yang akhir-akhir ini jarang aQ jumpai dalam diri laki-laki manapun yang sudah pernah aQ temui. Tapi, toh, dia masih memilikinya. Dan itu yang membuatQ makin mencintainya.

Dialah laki-laki yang mengajariQ cara menjadi pemberani, memberi contoh bagaimana meminta maaf jika memang berbuat salah, mengajariQ untuk terus berjalan meski aQ tersandung di jalan, juga mengajariQ bagaimana caranya menjadi manusia sederhana. Mencintai sesama secara sederhana, adalah salah satunya...

Sepertinya tujuan hidupQ untuk sementara ini adalah membuat diriQ sendiri bahagia, untuk selalu bisa membuat laki-laki yang paling aQ cintai itu selalu tersenyum.

Laki-laki yang paling aQ cintai itu harus bahagia, HARUS! Karena, dia sosok luar biasa dalam hidupQ.

Dia adalah..... ayahQ tersayang, Mardjaeni Hussein Djafar.... Makasih untuk semuanya ayah.... Thanks for the Gen :)..... Love You,,,always......

Tuhan Pasti Tahu

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 13.27 0 komentar
Tuhan, Engkau tahu betapa tertatihnya aQ untuk bangkit kembali setelah ujian itu. Engkau tahu betapa susahnya aQ menarik bibirQ untuk tersenyum dengan tulus usai malam itu. Tapi, aQ yakin Engkau juga tahu apa yang akan terjadi kepadaQ di masa yang akan datang. Dan Engkau tahu bahwa aQ pasti bisa berhasil melewati ini semua dengan baik. Ampuni aQ yang banyak mengeluh ini. Bimbinglah aQ untuk sadar bahwa Engkau selalu Maha Tahu.

Pasrah......

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 13.22 0 komentar
Seseorang mengatakan kepadaQ, “Sabar itu tidak mudah dan ikhlas memang sangat sulit. Semoga Tuhan memberimu kekuatan!”

Hampir setiap hari aQ dihantui mimpi buruk, angan-angan atas jawaban “Why?” yang entah bisa terjawab atau tidak. Dalam sujud aQ akhirnya menambah, “Ya Allah, mohon ajari aQ ikhlas, mohon halau aQ untuk tidak mendendam.”

aQ berusaha memberi dengan tulus ketika pada saatnya itu dianggap tidak berharga tanpa aQ tahu pasti apa penyebabnya. Rasanya, seperti seseorang yang kalah perang sebelum diberi kesempatan berlaga di medan perang. Atau aQ seperti buah apel yang sudah lama ingin dipetiknya, namun ketika apel itu sudah dipetik tidak jadi dimakan. Dibuang begitu saja di tempat sampah.

Hingga hari ini aQ masih bangun dengan keadaan ngilu di ulu hati. Berulangkali membaca asma Allah dan rasanya tak ingin berhenti walau sedetikpun. Berat, berat, dan berat tatkala silih berganti pertanyaan yang sama berulang. Pertanyaan yang tak ingin aQ jawab. Bukan karena aQ tak mau, tapi aQ berusaha tak menyebut sebuah nama.

Bukan karena aQ benci, tapi karena aQ tak mau lagi menghujat perilakunya kepadaQ. Dia lupa satu hal, bahwa sejak malam itu aQ memasrahkan kepercayaan juga keyakinan padanya. Harganya begitu mahal, dan sulit bagiQ mengetahui kenyataan bahwa itu semua dianggap tidak berharga.

Rasanya, ingin sekali dihantam batu besar untuk bisa lupa. Sepertinya itu lebih baik. Apa dayaQ, hanya Tuhan yang bisa. Hanya Tuhan yang punya Kuasa.

“Ya Tuhan, jika masih ada yang tersisa, salah duga tentang diriQ dalam pandangan orang-orang, mohon Kuasa-Mu untuk meluruskannya. Dan aQ mohon, selesaikan semua ini dengan caramu yang paling indah.”

aQ memutuskan diam mulai sekarang. Pasrah. Tapi aQ selalu tak berhenti meyakini bahwa pertolongan Allah laksana kedipan mata, akan berkedip jika sudah waktunya.

Selasa, 09 Februari 2010

Kangen...

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 16.06 0 komentar
Huuuuuahhh....aku baru aja luluran neehh,,, heheheheheee.... habis sekarang aku agak hitaman gitu... gara2 naek motor ke tempat kerja... tau kan kalo sekarang cuaca puanasssss buanget.... lagian aku juga malu... kemaren waktu aku ama yayangku... aku perhatiin,,, kok dia lebih putih dari aku ya??? padahal dulunya nggak... heeueheueheueeheu

Di, aku kangen banget nih ama dia... gitu deh kalo habis bareng dia,,, rasanya berat banget kalo pisah lagi,, pengennya sih bersama dia terus... hmmm... pokoknya berat banget,,, mudah2an mimpiku untuk selamanya ada di dekatnya bisa segera terwujud secepatnya,, amin ya rab...

tadi siang sih dia sempet telfon aku,, katanya dia lagi piket,, huuaaahh,, liburku masih lama, berarti spend the night with him juga masih lama nih,,,,,,, aku ga tahan,,, kangenn... kangen banget yang,,, miss you,,, baik2 di sana ya,,, tungguin aku,,, aku akan datang kalo aku libur lagi secepatnya,,, miss you,, miss you,,,,, mmmmmmmuuuaahhhhh...

Jumat, 05 Februari 2010

Untuk Belahan JiwaQ (Kelak)

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 13.04 1 komentar

Sayang,
Apa kamu tahu…
Siapa namaQ?
Di mana rumahQ?
Dan bagaimana aQ sebenarnya?

Apa kamu tahu,
aQ pecinta warna merah jambu
Sangat menyukai buku
Dan senang menopang kedua kakiQ

aQ suka tidur di sisi kananQ
Selalu memakai cincin di jari manisQ
Senang menulis puisi
Dan memandangi laut hingga berjam-jam lamanya

Hmmmmm.....
Saat ini mungkin kau belum tahu itu semua
Dan itu membuatQ semakin tak sabar untuk bertemu denganmu

Tenang saja,
Nanti akan aQ beri tahu semua tentangQ
Dan kan aQ dengarkan semua cerita-ceritamu
sambil aQ genggam tanganmu
Dan aQ abadikan senyummu di dalam ingatanQ

Kini pun aQ mungkin masih belum tahu
Siapa namamu?
Di mana dirimu?
Dan bagaimana kamu sebenarnya?

Apa kamu jauh?
Atau malah sangat dekat denganQ?

Tapi,
Dalam setiap hembus napas aQ selalu memikirkanmu
Dalam setiap doaQ selalu menyebut kamu

Hingga nanti saat aQ menemukanmu
aQ tahu engkaulah belahan jiwaQ
Yang diciptakan hanya untuk aQ

Tentang aQ Jatuh Cinta Kepadamu

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.52 0 komentar

Manusia tak dapat memilih dengan siapa ia akan jatuh cinta
Seperti layaknya aQ yang tak pernah tahu mengapa aQ bisa memberi hatiQ padamu
Kadang di tengah gundah aQ mengeluh, kenapa harus kamu?
Di antara berjuta lelaki di luar sana, mengapa harus kamu?

Jujur, aQ tak tahu apa jawabannya
Pula aQ tak mengerti bagaimana bisa hatiQ kau curi secepat itu

aQ menyadari betapa banyak yang berbeda dari kita
Betapa jauh jarak yang ada di antara dunia kita
Dan kadang ku merenung, apa jembatan di antaranya cukup kokoh untuk mampu membuat kita bertahan?

Aaaah, andai saja kau bisa tahu
Seandainya kau mampu mengerti betapa rasa ini begitu memenjarakan sukma
Hingga terkadang aQ harus terus memacu hatiQ yang lelah
Untuk tak pernah letih mencoba menggapai hatimu

Namun lara tak jua mereda
Karena kini aQ merasa cinta ini terlalu buta, terlalu fana
Sebab aQ rasa kau tak pernah bisa paham
Mengapa aQ tak pernah bisa berhenti untuk mendamba dan mencinta dirimu

Karena Kamu.....

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.42 0 komentar

Kenapa aQ tak pernah berhenti memikirkan kamu?
Apakah karena senyummu yang membuat duniaQ terasa indah?
Atau kata-kata manismu yang kau sampaikan dengan malu-malu?
Atau justru saat-saat kita meributkan hal-hal sepele yang tak penting
Seperti ke mana kita akan pergi esok hari?

Kenapa semenjak bertemu kamu aQ tak pernah lepas dari bayang-bayangmu?
Apa karena engkau yang selalu mengucapkan selamat tidur padaQ setiap malam?
Atau karena cuma kamu yang mengerti apa mauQ?
Atau justru karena cuma kamu yang bisa membuat hatiQ gundah sekaligus bahagia di saat yang sama?

Apa ini suka?
Apa ini cinta?

Terlalu banyak tanya, terlalu banyak kata-kata
Hingga rasanya aQ tak sanggup membendung semua rasa
Karena di setiap langkah, di setiap doa, dan di semua puisi yang aQ cipta hanya ada kamu

Karena kamu lah hari-hariQ terasa lebih indah
Dan karena kamu bibirQ tak pernah lelah untuk tersenyum
Karena kamu
Adalah segalanya bagiQ

Tentang aQ, Kamu Dan PerasaanQ Padamu

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.32 0 komentar

Begini saja.
Terus terang, aQ juga sudah lelah.
Lelah karena harus selalu berpura-pura.
Lelah karena kau tak pernah menyadari apa-apa.

Jadi,
aQ cukupi saja sudah semua puisi penuh basa-basi.
aQ sudahi saja kata-kata dan puja-puji.
Karena toh kita sudah sampai di titik ini.
Di sini, saat ini, dan tak dapat kembali lagi.

aQ hanya ingin kamu tahu apa yang aku simpan dalam hatiQ rapat-rapat.
Satu-satunya hal yang aQ rahasiakan darimu.
Semua…
Tentang perasaanQ kepadamu.
Tentang betapa aQ sudah menyukaimu bahkan sebelum aQ bertemu denganmu.
Tentang pertama kalinya aQ memandangmu lekat-lekat bahkan sebelum kau menyadari keberadaanQ.
Tentang semua mimpi-mimpi indah tentang kita yang hadir di malam-malamQ.
Tentang kamu.

Ya, aQ suka kamu...

Tidak dapatkah kamu mengetahui itu?
Tidak dapatkah kamu menyadari itu?
Tidak dapatkah kamu merasakan itu?

…atau aQ yang terlalu bodoh karena selalu bersandiwara di hadapanmu?

Sungguh,
aQ baru menyadari kegilaan yang sudah aQ lalui selama ini.
Saat aQ mencintaimu namun terlalu takut bila kau tahu.

Maka aQ pun menyingkir pergi dari hidupmu dan merasa cukup hanya dengan mengamatimu dari kejauhan, sebagai bayang-bayang.

aQ tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Namun dalam benakQ tercipta sebuah skenario menyedihkan tentang sebuah kisah cinta yang lucu.
Di mana aQ menjauh dan kamu mengira aQ tak lagi mencintaimu.

Kini aQ sadar aQ semakin dekat dengan saat di mana aQ akan kehilangan kamu.
Dan aQ baru saja menyadari kalau aQ tak mau itu...

aQ mau kamu...

Itu saja...

Maka,
Tanpa perlu basa-basi lagi.
Tanpa perlu pusing-pusing lagi.
aQ akan menyatakan perasaanQ kepadamu dengan bahasa yang paling sederhana.

aQ sayang kamu...

Semoga kali ini...
Kamu mengerti.

Tebak!!!

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.22 0 komentar

Pagi,,
Saat mencoba menghapuskan mimpi tentangmu yang begitu nyata, aQ memutar sebuah film.
Tebak!
Pemeran utamanya memakai namamu.

Siang,,
Ketika pikiran masih dipenuhi angan-angan tentangmu, aQ mencoba membaca sebuah cerita.
Tebak!
Ya, cerita itu berlangsung di sebuah tempat di mana kau berasal.

Sore,,
Waktu (kembali) mencoba mengusir bayang-bayangmu dari benakQ, aQ memutuskan untuk menyibukkan diri dengan membereskan barang-barang berserakan di kamarQ.
Tebak!
aQ tanpa sengaja menjatuhkan setumpuk kertas di mana fotomu terselip di dalamnya.

Malam,,
Akhirnya, malam kembali menjelang, dan aQ (pikir) aQ tak perlu khawatir lagi tentang dirimu yang terus menghantuiQ.
Tebak!
Lagi-lagi, aQ bermimpi tentang kamu.

Dan lagi-lagi, lingkaran itu terulang lagi.

Apa benar,,
Seluruh alam semesta tengah berbicara kepadaQ???

Lantas kalau benar,,
Kenapa kamu?
Kenapa harus kamu?

Mungkin,,
Karena.....

Tebak!

aQ sayang kamu...

Kenapa aQ bisa menuliskannya sejelas itu di sini???
Namun tak pernah bisa mengucapkannya dengan lugas di hadapmu?

Kenapa kamu bisa membacanya sejelas itu di sini???
Namun tak pernah bisa melihat semua itu di mataQ???

Sendiri

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.14 0 komentar

Secercah langit jingga telah kau simpan baik-baik untukQ.
Sepercik warna pelangi telah kau gapai, juga untukQ.
Secuil langit penuh bintang di atas sana telah dengan semena-menanya kau robek dan kau hadiahkan untuk diriQ.

Kau, yang telah buat aQ tersenyum....
Yang telah mengisi hari-hariQ dengan cinta........

Tapi kini aQ tahu, aQ tak akan pernah bisa dengan kamu.......

Karena semakin ingin aQ pergi, semakin tak bisa aQ melepaskanmu...
Dan semakin jauh kau berlari tanpa sadar kau malah semakin mendekati hadirQ...

Tak bisa bukan suatu kepastian....
Seperti yang selalu kau bilang, siapa yang bisa tahu apa yang akan kita jelang esok?
Tapi untuk saat ini....
aQ hanya ingin sendiri....

Karena aQ yakin, kesendirian dan kesepian adalah dua hal yang berbeda....
Walau hatiQ sepi tanpa dirimu, setidaknya aQ tidak sendiri...
Dan mungkin suatu hari nanti, saat aQ sendiri tanpa siapa-siapa lagi,,,,
Semoga saja hati ini sudah berhasil menghalau sepi yang aQ rasakan kini....

Bukannya aQ ingin kau pergi....
Bukannya aQ tak cinta kau lagi...
Bukannya aQ tak lagi ingat semua saat-saat indah saat kita tertawa bahagia bersama...
Atau saat tangis kita berdua tak lagi bisa membasahi pelupuk mata...

Bukan, bukan itu...
Tapi sekali lagi, (maaf) aQ sedang ingin sendiri...
Dan menikmati sepi yang kini menyergap kesendirian ini...

Kamis, 04 Februari 2010

Terima Kasih Sayang.........

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 21.23 0 komentar
Semua berawal dari cinta yang kompleks… DiriQ yang masih mengharapkannya dan dirimu yang masih belum melupakannya… Tapi kita bertahan,bertahan untuk bersama-sama saling mengisi kekosongan yang ada dan mencoba memahami apa itu cinta…
Sampai pada akhirnya semua menjadi terbiasa,dan kita sadar bahwa cinta kita lahir karena kebiasaan yang kita ciptakan…
Kau pun akhirnya menyerah karena ternyata kita sama2 sadar bahwa atas nama kebiasaan itu kita tak ingin lagi terpisah…

Akhirkah ini? Bukan…
Karena cinta kau tahu? Kehidupan yang sebenarnya baru saja akan dimulai…

Pegang tanganQ erat,peluk aQ sekuat yang kau bisa karena aQ tak mau lepas lagi..
Hanya denganmu aQ mau mengisi kekosangan dan tumbuh dewasa bersama…
Terima kasih Tuhan karena perjalanan panjangQ untuk menemukannya merupakan kisah terindah yang pernah Kau berikan…

Adamu MembuatQ Hidup

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 21.15 0 komentar
Pertemuan itu mengorek kembali semua kenangan
Kenangan yang sebenarnya tak lagi aQ ingat dengan jelas

Kehadiranmu menemaniQ awalnya kupikir semu
Namun waktu lah yang akhirnya membuktikan bahwa
aQ butuh kamu

aQ membutuhkanmu disemua keadaanQ
aQ membutuhkanmu seperti aQ butuh udara disekelilingQ

Tak lagi ingin aQ melangkah tanpamu
Tak lagi ingin aQ terbangun jika semua ini hanya mimpi

Karena Cinta,
Adamu membuatQ hidup

Eh Kamu.......

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 21.10 0 komentar
Eh kamu
Eenapa kamu selalu muncul tepat disaat kegalauanQ timbul

Eh kamu
Kenapa koQ kamu selalu aja membuat perasaanQ ini dag dig dug

Eh kamu
Kenapa sih nggak mau juga ilang dari kepalaQ????

Eh kamu
Kenapa juga selalu kau buat perasaan ini nggak tenang

Eh kamu
Tau nggak kalau kamu emang jagonya bikin perasaan ini menjadi kacau

Kamu memang yang paling hebat

Itulah mengapa aQ sampai jatuh cinta sama kamu.......

I LOVE YOU........

Kapan Kita Putus??????

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 21.05 0 komentar

Sayang,
aku tau kau begitu menyayangiku
aku tahu selalu ada cinta di binar matamu
aku tahu kau begitu ingin bersamaku

Tapi,
aku masih ingin menemukan cinta yang lain
aku masih ingin belajar mencintai yang lain
aku masih ingin dicintai yang lain

Rasanya,
cinta yang kurasa terlalu besar untukmu
cinta ini begitu menyakitkan
cinta ini begitu menyesakkan

Tolong,
lepaskan lah aku
aku ingin terbang sejenak
menghirup udaraku sendiri tanpamu
menentukan jejak langkahku tanpa banyang-bayangmu

Bantu aku sayang
bantu aku melepaskanmu
karena aku begitu mencintaimu

jadi,
kapan kita putus?