Tak terkira banyaknya kawan berbudi yang pergi,
bahkan cintaQ mati karena tak sanggup menderita dalam sunyi.
Mereka tak sudi dengan aQ yang begini,
penuh teka-teki yang terkadang aQ sendiri sulit memahami.
Lalu aQ berpikir...
Kenapa takdir menggiringQ secara pandir???
Hingga menyendiri untuk mencari jati diri secara getir.
Pantaslah jika hidupQ kini bagai kisah roman satir.
Tak ada yang mengira, aQ yang begini punya ilusi tingkat tinggi.
Di urat nadi mengalir darah sang pengimajinasi.
Lalu... Kalian pikir aQ senang begini???
Terus bermimpi dan menjadi manusia yang tak pasti???
Teka-teki ini tidak boleh terus menjadi misteri,
karena takdir bukanlah untuk diratapi.
Orang yang punya banyak mimpi bukanlah manusia pandir!!
Karena dari mimpilah cita-cita besar itu akan hadir!!!
Jumat, 08 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumat, 08 Januari 2010
Tak Terkira...Tak Ada Yang Mengira
Tak terkira banyaknya kawan berbudi yang pergi,
bahkan cintaQ mati karena tak sanggup menderita dalam sunyi.
Mereka tak sudi dengan aQ yang begini,
penuh teka-teki yang terkadang aQ sendiri sulit memahami.
Lalu aQ berpikir...
Kenapa takdir menggiringQ secara pandir???
Hingga menyendiri untuk mencari jati diri secara getir.
Pantaslah jika hidupQ kini bagai kisah roman satir.
Tak ada yang mengira, aQ yang begini punya ilusi tingkat tinggi.
Di urat nadi mengalir darah sang pengimajinasi.
Lalu... Kalian pikir aQ senang begini???
Terus bermimpi dan menjadi manusia yang tak pasti???
Teka-teki ini tidak boleh terus menjadi misteri,
karena takdir bukanlah untuk diratapi.
Orang yang punya banyak mimpi bukanlah manusia pandir!!
Karena dari mimpilah cita-cita besar itu akan hadir!!!
bahkan cintaQ mati karena tak sanggup menderita dalam sunyi.
Mereka tak sudi dengan aQ yang begini,
penuh teka-teki yang terkadang aQ sendiri sulit memahami.
Lalu aQ berpikir...
Kenapa takdir menggiringQ secara pandir???
Hingga menyendiri untuk mencari jati diri secara getir.
Pantaslah jika hidupQ kini bagai kisah roman satir.
Tak ada yang mengira, aQ yang begini punya ilusi tingkat tinggi.
Di urat nadi mengalir darah sang pengimajinasi.
Lalu... Kalian pikir aQ senang begini???
Terus bermimpi dan menjadi manusia yang tak pasti???
Teka-teki ini tidak boleh terus menjadi misteri,
karena takdir bukanlah untuk diratapi.
Orang yang punya banyak mimpi bukanlah manusia pandir!!
Karena dari mimpilah cita-cita besar itu akan hadir!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar