Senin, 11 Januari 2010

Bulan Gerhana

Lagi-lagi aQ terpasung
menjejak kata dalam rasa ini
Padahal dulu aQ sudah bilang,
aQ hanya ingin mati rasa..

Menatap indahnya langit
Melenakan dan membuat takjub
Terlebih saat pandangan beradu bulan
Selami rasa yang tak lagi asing di telinga

aQ tak pernah berharap lebih padamu
Persis seperti saat pertama kali aQ melihatmu
Maka saat gelap mentari menghalangimu
Dan ciptakan gerhana tutupi cahayamu
aQ tak kan protes
Tak jua itu salahmu, atau salahQ
Itu hanya bagian dari hidup
dan revolusi

Meski sulit, tapi ijinkan aQ
untuk mati rasa. Kali ini saja..

Dan bila suatu saat pelita hati bertanya di mana,
aQ akan bilang, tak perlu gelisah
meski bulan gerhana dan tak kasat mata
Tapi ia ada di sana
dan masih akan ada di atas sana..

Suatu waktu
maaf bila aQ masih suka mengintipmu dari balik jendelaQ
Dan lagi - lagi..
aQ tersenyum
Saat aQ temukan orbitmu yang lain
Engkau masih dalam sederhanamu
Dalam lembut cahayamu

Tetaplah di atas sana bulan,
Meski gerhana dan matahari menghadang
Tapi kita tak kan menyerah, bukan?

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 11 Januari 2010

Bulan Gerhana

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.28
Lagi-lagi aQ terpasung
menjejak kata dalam rasa ini
Padahal dulu aQ sudah bilang,
aQ hanya ingin mati rasa..

Menatap indahnya langit
Melenakan dan membuat takjub
Terlebih saat pandangan beradu bulan
Selami rasa yang tak lagi asing di telinga

aQ tak pernah berharap lebih padamu
Persis seperti saat pertama kali aQ melihatmu
Maka saat gelap mentari menghalangimu
Dan ciptakan gerhana tutupi cahayamu
aQ tak kan protes
Tak jua itu salahmu, atau salahQ
Itu hanya bagian dari hidup
dan revolusi

Meski sulit, tapi ijinkan aQ
untuk mati rasa. Kali ini saja..

Dan bila suatu saat pelita hati bertanya di mana,
aQ akan bilang, tak perlu gelisah
meski bulan gerhana dan tak kasat mata
Tapi ia ada di sana
dan masih akan ada di atas sana..

Suatu waktu
maaf bila aQ masih suka mengintipmu dari balik jendelaQ
Dan lagi - lagi..
aQ tersenyum
Saat aQ temukan orbitmu yang lain
Engkau masih dalam sederhanamu
Dalam lembut cahayamu

Tetaplah di atas sana bulan,
Meski gerhana dan matahari menghadang
Tapi kita tak kan menyerah, bukan?

0 komentar on "Bulan Gerhana"

Posting Komentar