aQ susuri jalan cintaQ yang dihiasi berbagai macam iklan cinta,
"Cinta, Begitu Dekat Begitu Nyata"
aQ tak merasa cinta itu dekat dan nyata?
"Cinta, Connecting People"
ah,,, bukankah demi cinta, terkadang orang saling membunuh?
"Cinta, Setia Setiap Saat"
Tapi kenapa selalu masih ada perselingkuhan?
"Cinta, Inside"
Pada kenyataannya, benci juga ada di dalam?
aQ lalui terus jalan cinta ini, yang di kiri kanan nya dihiasi dengan rambu-rambu cinta
"P dicoret = tidak ada Pria dan Perempuan untuk dicintai"
"S dicoret = tidak boleh jalan Sendirian di jalur ini"
"Terompet dicoret = tidak boleh menyatakan cinta secara lantang"
"Verbodden = cinta terlarang"
Rambu yang aQ cari masih belum aQ temukan.
aQ lalu memilih jalur tol cinta untuk menemukan cinta yang aQ cari. 10 menit berlalu, terlihat sebuah papan penunjuk di tol cinta
"Cinta Sejati 60 Km"
Harapan terkuak, cinta yang aQ cari selama ini tidak jauh lagi jaraknya.
20 Km menjelang cinta sejati, aQ temukan kembali rambu-rambu cinta. Semua berwarna kuning dan bergambar,
"Tanjakan"
"Berliku-liku"
"Banyak orang menyeberang"
"Ada galian"
Sungguh sulit ternyata jalan untuk mencapai cinta sejatiQ.
Siapkah aQ?
* Catatan isengQ waktu merenung sendirian di Mattiro Tasi street, 05.30pm *
Senin, 09 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 09 November 2009
Jalan Cinta
aQ susuri jalan cintaQ yang dihiasi berbagai macam iklan cinta,
"Cinta, Begitu Dekat Begitu Nyata"
aQ tak merasa cinta itu dekat dan nyata?
"Cinta, Connecting People"
ah,,, bukankah demi cinta, terkadang orang saling membunuh?
"Cinta, Setia Setiap Saat"
Tapi kenapa selalu masih ada perselingkuhan?
"Cinta, Inside"
Pada kenyataannya, benci juga ada di dalam?
aQ lalui terus jalan cinta ini, yang di kiri kanan nya dihiasi dengan rambu-rambu cinta
"P dicoret = tidak ada Pria dan Perempuan untuk dicintai"
"S dicoret = tidak boleh jalan Sendirian di jalur ini"
"Terompet dicoret = tidak boleh menyatakan cinta secara lantang"
"Verbodden = cinta terlarang"
Rambu yang aQ cari masih belum aQ temukan.
aQ lalu memilih jalur tol cinta untuk menemukan cinta yang aQ cari. 10 menit berlalu, terlihat sebuah papan penunjuk di tol cinta
"Cinta Sejati 60 Km"
Harapan terkuak, cinta yang aQ cari selama ini tidak jauh lagi jaraknya.
20 Km menjelang cinta sejati, aQ temukan kembali rambu-rambu cinta. Semua berwarna kuning dan bergambar,
"Tanjakan"
"Berliku-liku"
"Banyak orang menyeberang"
"Ada galian"
Sungguh sulit ternyata jalan untuk mencapai cinta sejatiQ.
Siapkah aQ?
* Catatan isengQ waktu merenung sendirian di Mattiro Tasi street, 05.30pm *
"Cinta, Begitu Dekat Begitu Nyata"
aQ tak merasa cinta itu dekat dan nyata?
"Cinta, Connecting People"
ah,,, bukankah demi cinta, terkadang orang saling membunuh?
"Cinta, Setia Setiap Saat"
Tapi kenapa selalu masih ada perselingkuhan?
"Cinta, Inside"
Pada kenyataannya, benci juga ada di dalam?
aQ lalui terus jalan cinta ini, yang di kiri kanan nya dihiasi dengan rambu-rambu cinta
"P dicoret = tidak ada Pria dan Perempuan untuk dicintai"
"S dicoret = tidak boleh jalan Sendirian di jalur ini"
"Terompet dicoret = tidak boleh menyatakan cinta secara lantang"
"Verbodden = cinta terlarang"
Rambu yang aQ cari masih belum aQ temukan.
aQ lalu memilih jalur tol cinta untuk menemukan cinta yang aQ cari. 10 menit berlalu, terlihat sebuah papan penunjuk di tol cinta
"Cinta Sejati 60 Km"
Harapan terkuak, cinta yang aQ cari selama ini tidak jauh lagi jaraknya.
20 Km menjelang cinta sejati, aQ temukan kembali rambu-rambu cinta. Semua berwarna kuning dan bergambar,
"Tanjakan"
"Berliku-liku"
"Banyak orang menyeberang"
"Ada galian"
Sungguh sulit ternyata jalan untuk mencapai cinta sejatiQ.
Siapkah aQ?
* Catatan isengQ waktu merenung sendirian di Mattiro Tasi street, 05.30pm *
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar