Rabu, 30 September 2009

Pelukan Malam Pada Bumi

Sayup sayup sang pengantar pesan menutupi kesadaranku…..

Pelukannya seperti cengkeraman malam pada bumi…..

Erat dan pasti…..

Wajahnya yang berduka meneguhkan hatiku…..

Tapi tubuh dan jiwa ini tak mampu lagi bertahan…..

Hanya mampu ditentramkan oleh keheningan…..


Saat kegelapan akhirnya sepenuhnya melindungiku…..

Aku tak lagi sadarkan diri…..

Hingga Cahaya mata malam dilangit membenturkan aku pada kenyataan…..

Saat terbangun dan tersadar, aku sendiri lagi…..

Masih sendiri…..

Menantimu…..


Satu persatu kunang kunang memadamkan kedipannya…..

Aku pun mulai melangkah sunyi tanpamu…..

Aku tahu harus terus melangkah…..

Pergi sejauh jauhnya darimu…..

Dari kenangan akan sakit…..

Aku dikhianati dan tak ingin membalasnya padamu…..

Karena sekarang aku telah terbang ke langit tujuh…..

Menjadi bintang yang bersinar

Dan menantang gerimis yang turun…..

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 30 September 2009

Pelukan Malam Pada Bumi

Diposting oleh StiKa HiKMaWaN di 12.14

Sayup sayup sang pengantar pesan menutupi kesadaranku…..

Pelukannya seperti cengkeraman malam pada bumi…..

Erat dan pasti…..

Wajahnya yang berduka meneguhkan hatiku…..

Tapi tubuh dan jiwa ini tak mampu lagi bertahan…..

Hanya mampu ditentramkan oleh keheningan…..


Saat kegelapan akhirnya sepenuhnya melindungiku…..

Aku tak lagi sadarkan diri…..

Hingga Cahaya mata malam dilangit membenturkan aku pada kenyataan…..

Saat terbangun dan tersadar, aku sendiri lagi…..

Masih sendiri…..

Menantimu…..


Satu persatu kunang kunang memadamkan kedipannya…..

Aku pun mulai melangkah sunyi tanpamu…..

Aku tahu harus terus melangkah…..

Pergi sejauh jauhnya darimu…..

Dari kenangan akan sakit…..

Aku dikhianati dan tak ingin membalasnya padamu…..

Karena sekarang aku telah terbang ke langit tujuh…..

Menjadi bintang yang bersinar

Dan menantang gerimis yang turun…..

0 komentar on "Pelukan Malam Pada Bumi"

Posting Komentar